BERIMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH
Oleh : sukarman
Perhatian Artikel ini tidak untuk diperdebatkan. Apabila anda berbeda pendapat silahkan anda membuat artikel sendiri, berdasarkan dalil-dalil yang anda yaqini kebenarannya. Niat saya hanya menyampaikan satu ayat dua ayat agar umat Islam yang belum mengetahui, supaya mengetahui beberapa ayat-ayat Al Qur’an yang terkandung didalam artikel ini, bagi yang sudah mengetahui ya untuk mengingat kembali, setelah mengetahui mudah-mudahan bisa menambah iman dan takwa bagi mereka yang ikhlas dan mau mengamalkannya, didalam kehidupannya sehari-hari..
A’udzu billahis sami’il ‘aliimi minasy syaithaanir rajiim. Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, dan Adik-adikku yang saya hormati, yang saya cintai dan insya Allah dirahmati, diberi petunjuk dan hidayah dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
LANDASAN POKOK BERAGAMA ISLAM ADALAH BERIMAN:
(A)-Beriman, berdasarkan Al Qur’an adalah sebagai berikut:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman:”(1)-Kepada Allah, (2)-Hari kemudian, (3)-Malaikat-malaikat, (4)-Kitab-kitab, (5)-Nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Al Qur’an, Surat Al Baqoroh (surat ke 2) ayat No.177
(B)-Beriman berdasarkan ilmu Fiqh adalah beriman kepada:
(1)-Allah SWT. (2)-Malaikat-malaikat-Nya.
(3)-Kitab-kitab-Nya (4)-Nabi-nabi dan Rasul-rasul-Nya.
(5)-Hari Akhir (6)-Qodho dan Qodar
Apakah yang ghaib itu, ghaib adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi benar adanya.
Yang Ghoib antara lain:
“(1)-Allah, (2)-Malaikat, (3)-Wahyu, (4)-Jin-Setan-Iblis, (5)-Takdir,
(6)-Ruh / hay-yat / nafsu / jiwa / qolbu, (7)-Kiamat, (8)-Kehidupan akhirat terdiri dari :”Alam Barzah, Kebangkitan dari qubur, Padang Mahsyar, Yaumul Hisab, Ahzab di Neraka yang kekal, Rahmat di Surga yang kekal.
BERDASARKAN AL QUR’AN, YG MENGETAHUI YG GHOIB HANYA ALLAH SWT:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhim Mahfuz). Qs.Al An’Aam (6) ayat 59.
Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Al Qur’an, Surat As Sajdah (surat ke 32) ayat No.6
Malaikatpun tidak mengetahui yang ghoib:
Katakanlah: "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghoib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.Qs.An Naml (27):65 (Pen.Penduduk langit = Malaikat).
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam (s.a.w.) tidak mengetahui yang ghoib apalagi manusia biasa:
Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan (nya)? Al Qur’an, Surat Al An’Aam (Surat ke 6) ayat No. 50
BERIMAN KEPADA PARA MALAIKAT-MALAIKAT-NYA.
Berdasarkan Al Qur’an diketahui adanya tugas-tugas para Malaikat, antara lain sbb:
(1)-MALAIKAT YANG MEMBAWA KEBAIKAN, MENYEBARKAN RAHMAT; MENGATUR URUSAN DUNIA DAN SEGALA URUSAN. YANG MEMBEDAKAN YANG HAK DAN YANG BATHIL, MENYAMPAIKAN WAHYU DAN LAIN SEBAGAINYA, YANG DIPIMPIN OLEH MALAIKAT JIBRIL ATAU RAHUL QUDUS;
Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Dan Malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya. Qs.Al Mursalaat (77): 1,2,3
Dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia). Qs.79:5
Dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan.Qs. 51: 4
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Qs. 97: 4
Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang batil) dengan sejelas-jelasnya. Qs.Al Mursalat (surat ke 77): 4
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. Al Qur’an, Surat Al Anfaal (8): 12
Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.Qs.Al Baqoroh (2): 97
Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.Qs.Asy Syu’aroo (26): 192,193,194
Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku". Qs.16: 2
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Qs.An Nahl (16): 102
Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu. Qs.77: 5
Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. Qs.. 42:51
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. Al Qur’an, Surat An Nisaa’ (4): 163
Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istriku pun seorang yang mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". Berkata Zakaria: "Berilah aku suatu tanda (bahwa istriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".Qs.Ali Imron (3): 40,41
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk. Qs.3: 42, 43
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh." Qs.3: 45,46
MALAIKAT YANG MELAKNAT ORANG-ORANG KAFIR;
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. Al Qur’an, Surat Al Baqoroh (surat ke 2) ayat No.161,162
(2)-MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCATAT AMAL PERBUATAN MANUSIA; ROQIIB DAN ‘ATIID; Qs.82: 10,11,12; 50:16,17,18; 10:21
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al Qur’an, Surat Al Infithoor (82): 10,11,12
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Qs. Qoof (50): 16,17,18
Dan apabila kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. Qs.10: 21
(3)-MALAIKAT YANG MEMBANTU, SEBAGAI KAWAN, SEBAGAI PENJAGA KAUM MUKMININ, MALAIKAT YANG MENGIKUTI (MENJAGA) MANUSIA DIMUKA DAN DIBELAKANGNYA. Qs.8:9; 6:61; 13:10,11
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". Al Qur’an, Surat Al Anfaal (8): 9
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. Qs.6: 61
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Qs.13:10,11
(4)-MALAIKAT YANG MENCABUT NYAWA; Qs.79:1,2; 6:61; 4:97; 47:27, 28; 6:93; 32:11; 8:50;
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut. Qs.An Naazi’aat (79): 1, 2
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.Al Qur’an, Surat Al An ‘Aam (surat ke 6) ayat No. 61
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Qs.4:97
Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka? Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. Qs. 47:27, 28
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. Qs.6: 93
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.Qs.As Sajdah (32): 11
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). Qs.Al An Faal (surat ke 8): 50
(5)-MALAIKAT YANG MENIUP SANGKAKALA;
Qs. 69: 13,14,15,16,17.; 50: 41,42,43,44
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. ". Qs. 69: 13,14,15,16,17.
Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur). Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. Al Qur’an, Surat Qoof (50): 41,42,43,44
(6)-MALAIKAT PENGIRING, DAN PENYAKSI DI HARI YAUMUL HISAB:Qs.50:20,21
Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. Qs.Qoof (50):20,21
(7)-MALAIKAT YANG MENJAGA NERAKA DAN MENYIKSA PENGHUNINYA, MALAIKAT YANG MENJAGA NERAKA SAQOR DLL: “ MALIK, ZABANIAH”; Qs.16:28,29; 43:74 s/d 77; 96: 15 s/d 18. Baca FN; 74: 28,29,30,31
(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. Al Qur’an, Surat An Nahl (surat ke 16) ayat No.28,29.
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". Al Qur’an, Surat Az Zukhruf (surat ke.43) ayat No.74,75,76,77
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah. Qs.96: 15 s/d 18. Baca FN
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; Qs.Al Muddatstsir (74): ayat No. 28,29,30,31
(8)-MALAIKAT YANG MENJAGA SURGA DAN MEMBERI SALAM.Qs.16:31,32; 13:23,24 ,
Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".Qs.16: 31,32
(Yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.Qs. Ar Ro’d (13): 23, 24
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".Qs.Al Fushshilat (41): 30
(9)-MALAIKAT PEMBERI RAHMAD DAN PEMBERI ADZAB.Qs.2:210
Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan. Qs.Al Baqarah (2): 210-Baca catatan kaki.
(10)-MALAIKAT YANG MENDO’AKAN, MEMOHONKAN AMPUN ORANG-ORANG YANG ADA DIBUMI: Qs.42:5; 33:43;
Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Qs.Asy Syuro (42): 5
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. Qs.Al Ahzab (33):43
(11)-MALAIKAT YANG BERSHOLAWAT KEPADA NABI S.A.W. Qs.33:56
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Qs. 33: No. 56
Siapakah namanya Malaikat-malaikat yang bershalawat untuk Nabi?
(12)-MALAIKAT-MALAIKAT YANG MEMIKUL ARSY;.Qs.69:17; 40:7
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Qs. Al Haaqqoh (69):17
(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. Qs.Al Mu’min (40): 7
SIAPAKAH NAMANYA MALAIKAT YANG MEMIKUL ARSY???
(13)-MALAIKAT-MALAIKAT BERTASBIH KEPADA ALLAH DAN MENYEMBAHNYA. Qs.7:206; 21:19-20,
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. Qs.Al A’Roof (7):206
Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. Qs.21:19,20
(14)-MALAIKAT MUNKAN DAN NANKIR TIDAK TERCATAT DIDALAM AL QUR’AN, PENULIS BELUM MENEMUKAN DALILNYA.
TUGAS-TUGAS PARA MALAIKAT DAN JABATANNYA YANG TERCATAT DIDALAM AL QUR’AN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
(1)-Malaikat yang membawa kebaikan, menyebarkan rahmat, mengatur urusan dunia, dan segala urusan; yang membedakan yang hak dan yang bathil; meyampaikan wahyu dan lain sebagainya yang dipimpin oleh Malaikat Jibril atau Rahul Qudus.Qs.77:1,2,3; 79:5; 51:4; 97:4; 77:4; 8:12; 2:97; 26:192,193,194; 16:2, 102; 77:5; 42:51; 4:63; 3:40,41,42,43,45,46; 2:161,162
(2)-Malaikat-malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia ketika hidup didunia. Raqiib dan ‘Atiid. Qs.82: 10,11,12; 50:16,17,18; 10:21
(3)- Malaikat-malaikat yang mengikuti manusia, menjaga dimuka dan dibelakangnya, Malaikat-malaikat yang membantu, sebagai kawan, sebagai penjaga kaum mukminin. Qs.8:9; 6:61; 13:10,11
(4)-Malaikat-malaikat yang mencabut nyawa manusia.
Qs.79:1,2; 6:61; 4:97; 47:27, 28; 6:93; 32:11; 8:50;
(5)-Malaikat yang meniup Sangkakala. Qs. 69: 13,14,15,16,17.; 50: 41,42,43,44
(6)-Malaikat penggiring dan penyaksi di Hari Yaumul Hisab.Qs.50:20,21
(7)-Malaikat-malaikat yang menjaga Neraka dan menyiksa penghuninya, malaikat yang menjaga neraka saqor, dan lain-lain. Antara lain Malaikat Malik, Zabaniah.Qs.16:28,29; 43:74 s/d 77; 96: 15 s/d 18. Baca FN; 74: 28,29,30,31
(8)-Malaikat-malaikat yang menjaga surga dan memberi salam..Qs.16:31,32; 13:23,24 ,
(9)-Malaikat-malaikat pemberi Rahmat dan pemberi adzab.Qs.2:210
(10)-Malaikat-malaikat yang mendo’akan, memohonkan ampun orang-orang yang ada dibumi. Qs.42:5; 33:43;
(11)-Malaikat yang bershalawat kepada Nabi s.a.w. Qs.33:56
(12)-Malaikat-malaikat yang memikul Arsy;.Qs.69:17; 40:7
(13)-Malaikat-malaikat bertasbih kepada Allah dan menyembah-Nya. Qs.7:206; 21:19-20,
(14)-Malaikan Munkar dan Nankir, malaikat penjaga, penanya dan pengadzab qubur tidak tercatat didalam Al Qur’an. .??? Penulis belum menemukan dalilnya.
MAKNA DAN HAKEKATNYA BERIMAN KEPADA MALAIKAT ANTARA LAIN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Pertanyaan: “Berapakah jumlah Malaikat itu? Jawabnya adalah jumlah Malaikat lebih banyak dari pada jumlah manusia dibumi ini, sebab setiap manusia ada 2(dua) orang malaikat pencatat amal baik dan pencatat amal maksiat, mereka mencatat dan merekamnya segala perbuatan manusia selama didunia ini, nanti di Yaumul Hisab akan dijadikan BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
Beriman kepada para Malaikat adalah sangat penting sekali dan haus kita yaqini, seyaqin-yaqinnya bahwa Malaikat-malaikat itu benar adanya, dan harus dihafal, dimengerti tugas dan kewajiban masing-masing Malaikat menurut Jabatan Malaikat itu masing-masing.
Kalau kita ini selalu mengingat, bahwa kita ini di-ikuti / di-iringi, disaksikan oleh 2(dua) orang Malaikat, maka kalau mau berbuat maksiat seharusnya punya rasa malu dan punya rasa berdosa, jikalau anda masih beriman kepada para malaikat Allah. Sebab segala perbuatan kita akan dicatat, direkan oleh 2(dua) orang malaikat itu tadi. Qs.50:16,17,18
Kita harus meyaqini dengan seyaqin-yaqinnya, bahwa keselamatan kita ini sudah ada yang menjaga yaitu 2(dua) orang malaikat, menjaganya dari depan dan dari belakang. Mengapa masih ada kecelakaan atau musibah, kalau terjadi kecelakaan atau musibah itu sudah tercatat didalam Kitab Lauhim Mahfud, jadi malaikat-malaikat itu melepaskannya, tetapi apabila tidak tercatat didalam Kitab Lauhim Mahfud, maka malaikat-malaikat itu akan menyelamatkan manusia dari kecelakaan dan musibah. Qs.8:9; 6:61; 13:10,11
Ketika kita berpuasa, disiang hari kita kerja keras merasakan haus dan lapar yang luar biasa, kita ini jujur tidak akan minum dan tidak akan makan, walaupun ada makanan, walaupun ada minuman, walaupun tidak ada orang yang melihat, sungguh luar biasa iman seseorang ketika berpuasa, karena yaqin dan percaya ada yang mengawasi yaitu dua orang malaikat pencatat, tetapi ketika sudah tidak berpuasa korupsi jalan terus, manipulasi jalan terus, gratifikasi jalan terus, maksiat jalan terus. Maka sia-sialah puasanya, karena tujuan puasa adalah “La’alakum tattakun” supaya kamu bertakwa, maka tanamkan didalam jiwa anda rasa malu kepada 2(dua) orang malaikat dan manusia didunia ini.
TAMBAHAN
MALAIKAT PENJAGA QUBUR, PENANYA DI ALAM QUBUR, PENYIKSA DI ALAM QUBUR, KATANYA NAMANYA MALAIKAT MUNKAR DAN NANKIR?
Maaf, yang ini (Munkar dan Nankir) saya tidak mendapatkannya datanya didalam Al Qur’an, sumbernya dari mana? Saya sudah cari di Al Qur’an yang isinya 114 Surat; 6,236 ayat tidak ada, tidak tercatat didalam Al Qur’an! Kemungkinan sewaktu disensus / dicatat oleh malaikat, Malaikat Munkar dan Nankir sedang shopping di shopping center. di super marked, jadi tidak tercatat didalam Al Qur’an!
Mohon maaf, apabila anda mengetahui keberadaannya malaikat Munkar dan Nankir, tolong disampaikan kepada saya, didalam Al Qur’an tercatat di Surat Nomor berapa dan ayat nomor berapa? Atau sekurang-kurangnya ada ayat-ayat yang berhubungan dengan Malaikat Munkar dan Nankir , pertanyaan qubur dan adzab qubur.
Bagaimana ada orang yang mengetahui tentang adanya malaikat penjaga di alam qubur, malaikat penanya di alam qubur (pertanyaan qubur), malaikat penyiksa di alam qubur (adzab qubur), yang katanya bernama Malaikat Munkar dan Nankir, sedangkan Allah SWT sendiri tidak menerangkan, tidak memberi petunjuk di dalam Kitab-Nya (Al Qur’an) tentang adanya malaikat penjaga qubur, malaikat penanya (pertanyaan qubur) dan penyiksa (adzab qubur), kalau ada Hadis Nabi s.a.w. yang menyatakan ada doa supaya terhindar dari adzab qubur, maka hal benar adanya, adzab qubur tidak ada yang ada TERROR QUBUR, berdasarkan Al Qur’an, Surat Al Mu’min, surat ke 40 ayat No.45, 46 sebagai berikut:
[40.45] Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.[40.46] Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".
Didalam qubur tidak ada pertanyaan qubur adanya pertanyaan-pertanyaan nanti di Hari Yaumul Hisab.Qs.15,92,93; 102:8; 29:13; 7:6; 23:112,113; 16:93
Ruhnya orang mati ada di Alam Barzah, bukan dikuburan. Qs.39: 42
[39.42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
Apa gunanya (buat apa) Malaikat bertanya di Alam Barzah? Sedangkan Alam Barzah adalah rahasia Allah, dan Ruh-ruh manusia berada didalam genggaman Allah. Malaikat kan sudah punya catatan baca Qs.50:16,17,18
Di Alam Barzah, Ruh-ruh manusia itu tidur nyenyak
Ruh-ruh manusia tidur nyenyak dan terkejut ketika dibangkitkan dari Alam Barzah atau Alam Qubur, kalau disiksa, oleh Malaikat Munkar dan Nankir apa bisa tidur nyenyak? Qs.Yaa-Siin (36): 51,52
[36.51] Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.[36.52] Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
Mengapa manusia tidak mau menggunakan akalnya? Qs.Al Israa’ (17): 36
[17.36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Apabila manusia tidak mau menggunakan akalnya, kalau mati lebih hina daripada binatang. Al Qur’an, Surat Al A’Raaf, surat ke 7 ayat No. 179 sebagai berikut:
7.179] Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Saya hanya sebatas menyampaikan beberapa ayat-ayat Al Qur’an dan Hadits shahih yang baru saya ketahui. Petunjuk dan hidayah hak mutlak milik Allah SWT. Saya berharap semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membaca dan yang mengamalkannya. Kesempurnaan dan benar adalah milik Allah, salah milik saya semoga Allah mengampuni saya, apabila saya berbuat salah yang tidak saya sengaja. Saya hanya sebatas mencari ridho Allah. Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Billahi taufik wal hidayah. Wassalamu ‘alaikum waroh matullahi wabarokaatuh. Sukarman.
C a t a t a n :
Takwa, ialah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya, dan menjauhi, meninggalkan segala larangan-Nya, tidak cukup diartikan dengan takut saja; dengan ikhlas menta’ati, mematuhi ajaran Allah dan Rasul-Nya, sebagai aplikasi dari Iman.
Ghoib, yang ghoib ialah, sesuatu yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghoib yaitu meng I’tikadkan adanya sesuatu “Yang maujud” yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti adanya: “Allah, Malaikat, Wahyu, Takdir, Ruh atau jiwa, Jin, Setan, Iblis, Alam Qubur (Barzah), Hari Kiamat, Hari Kebangkitan, Yaumul Hisab, Surga dan Neraka.
Sumber bacaan:
(1)-“Al Qur’an dan Terjemahnya” Cetakan Mujamma’ Al Malik Fahd Li Thiba’ At Al Mush-haf Asy Syarif” , Medinah Munawarah PO.Box.6262 Kerajaa Saudi Arabia.
Bagi mereka yang menganggap mentafsirkan, menterjemahkan Al Qur’an secara sembarangan, dan hanya dengan logika, silahkan anda complain ke alamat tersebut diatas.
2-Hadits Shahih Imam Muslim ; Imam Bukhari.
3-Klasifikasi kandungan Al Qur’an oleh Choiruddin Hudhori SP.
4-Al Arba’in fii Ushuliddin, karya Imam Al Ghazali, terjemah oleh Zaid Husein Alhamid.
***
sumber :
mailis syiar-islam@yahoogroups.com
Perhatian Artikel ini tidak untuk diperdebatkan. Apabila anda berbeda pendapat silahkan anda membuat artikel sendiri, berdasarkan dalil-dalil yang anda yaqini kebenarannya. Niat saya hanya menyampaikan satu ayat dua ayat agar umat Islam yang belum mengetahui, supaya mengetahui beberapa ayat-ayat Al Qur’an yang terkandung didalam artikel ini, bagi yang sudah mengetahui ya untuk mengingat kembali, setelah mengetahui mudah-mudahan bisa menambah iman dan takwa bagi mereka yang ikhlas dan mau mengamalkannya, didalam kehidupannya sehari-hari..
A’udzu billahis sami’il ‘aliimi minasy syaithaanir rajiim. Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, dan Adik-adikku yang saya hormati, yang saya cintai dan insya Allah dirahmati, diberi petunjuk dan hidayah dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).
LANDASAN POKOK BERAGAMA ISLAM ADALAH BERIMAN:
(A)-Beriman, berdasarkan Al Qur’an adalah sebagai berikut:
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman:”(1)-Kepada Allah, (2)-Hari kemudian, (3)-Malaikat-malaikat, (4)-Kitab-kitab, (5)-Nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Al Qur’an, Surat Al Baqoroh (surat ke 2) ayat No.177
(B)-Beriman berdasarkan ilmu Fiqh adalah beriman kepada:
(1)-Allah SWT. (2)-Malaikat-malaikat-Nya.
(3)-Kitab-kitab-Nya (4)-Nabi-nabi dan Rasul-rasul-Nya.
(5)-Hari Akhir (6)-Qodho dan Qodar
Apakah yang ghaib itu, ghaib adalah sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata, tetapi benar adanya.
Yang Ghoib antara lain:
“(1)-Allah, (2)-Malaikat, (3)-Wahyu, (4)-Jin-Setan-Iblis, (5)-Takdir,
(6)-Ruh / hay-yat / nafsu / jiwa / qolbu, (7)-Kiamat, (8)-Kehidupan akhirat terdiri dari :”Alam Barzah, Kebangkitan dari qubur, Padang Mahsyar, Yaumul Hisab, Ahzab di Neraka yang kekal, Rahmat di Surga yang kekal.
BERDASARKAN AL QUR’AN, YG MENGETAHUI YG GHOIB HANYA ALLAH SWT:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhim Mahfuz). Qs.Al An’Aam (6) ayat 59.
Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghoib dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. Al Qur’an, Surat As Sajdah (surat ke 32) ayat No.6
Malaikatpun tidak mengetahui yang ghoib:
Katakanlah: "Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghoib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.Qs.An Naml (27):65 (Pen.Penduduk langit = Malaikat).
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam (s.a.w.) tidak mengetahui yang ghoib apalagi manusia biasa:
Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan (nya)? Al Qur’an, Surat Al An’Aam (Surat ke 6) ayat No. 50
BERIMAN KEPADA PARA MALAIKAT-MALAIKAT-NYA.
Berdasarkan Al Qur’an diketahui adanya tugas-tugas para Malaikat, antara lain sbb:
(1)-MALAIKAT YANG MEMBAWA KEBAIKAN, MENYEBARKAN RAHMAT; MENGATUR URUSAN DUNIA DAN SEGALA URUSAN. YANG MEMBEDAKAN YANG HAK DAN YANG BATHIL, MENYAMPAIKAN WAHYU DAN LAIN SEBAGAINYA, YANG DIPIMPIN OLEH MALAIKAT JIBRIL ATAU RAHUL QUDUS;
Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Dan Malaikat-malaikat yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya. Qs.Al Mursalaat (77): 1,2,3
Dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia). Qs.79:5
Dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan.Qs. 51: 4
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Qs. 97: 4
Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang batil) dengan sejelas-jelasnya. Qs.Al Mursalat (surat ke 77): 4
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. Al Qur’an, Surat Al Anfaal (8): 12
Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.Qs.Al Baqoroh (2): 97
Dan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.Qs.Asy Syu’aroo (26): 192,193,194
Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku". Qs.16: 2
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". Qs.An Nahl (16): 102
Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu. Qs.77: 5
Dan tidak ada bagi seorang manusia pun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. Qs.. 42:51
Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, Isa, Ayub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. Al Qur’an, Surat An Nisaa’ (4): 163
Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan istriku pun seorang yang mandul?" Berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". Berkata Zakaria: "Berilah aku suatu tanda (bahwa istriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".Qs.Ali Imron (3): 40,41
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk. Qs.3: 42, 43
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh." Qs.3: 45,46
MALAIKAT YANG MELAKNAT ORANG-ORANG KAFIR;
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya. Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh. Al Qur’an, Surat Al Baqoroh (surat ke 2) ayat No.161,162
(2)-MALAIKAT-MALAIKAT YANG MENCATAT AMAL PERBUATAN MANUSIA; ROQIIB DAN ‘ATIID; Qs.82: 10,11,12; 50:16,17,18; 10:21
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al Qur’an, Surat Al Infithoor (82): 10,11,12
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Qs. Qoof (50): 16,17,18
Dan apabila kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda kekuasaan Kami. Katakanlah: "Allah lebih cepat pembalasannya (atas tipu daya itu)". Sesungguhnya malaikat Kami menuliskan tipu dayamu. Qs.10: 21
(3)-MALAIKAT YANG MEMBANTU, SEBAGAI KAWAN, SEBAGAI PENJAGA KAUM MUKMININ, MALAIKAT YANG MENGIKUTI (MENJAGA) MANUSIA DIMUKA DAN DIBELAKANGNYA. Qs.8:9; 6:61; 13:10,11
(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". Al Qur’an, Surat Al Anfaal (8): 9
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. Qs.6: 61
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Qs.13:10,11
(4)-MALAIKAT YANG MENCABUT NYAWA; Qs.79:1,2; 6:61; 4:97; 47:27, 28; 6:93; 32:11; 8:50;
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut. Qs.An Naazi’aat (79): 1, 2
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.Al Qur’an, Surat Al An ‘Aam (surat ke 6) ayat No. 61
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya: "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?". Qs.4:97
Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dan punggung mereka? Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang menimbulkan kemurkaan Allah dan (karena) mereka membenci (apa yang menimbulkan) keridaan-Nya; sebab itu Allah menghapus (pahala) amal-amal mereka. Qs. 47:27, 28
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. Qs.6: 93
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.Qs.As Sajdah (32): 11
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri). Qs.Al An Faal (surat ke 8): 50
(5)-MALAIKAT YANG MENIUP SANGKAKALA;
Qs. 69: 13,14,15,16,17.; 50: 41,42,43,44
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. ". Qs. 69: 13,14,15,16,17.
Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya, itulah hari keluar (dari kubur). Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka keluar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. Al Qur’an, Surat Qoof (50): 41,42,43,44
(6)-MALAIKAT PENGIRING, DAN PENYAKSI DI HARI YAUMUL HISAB:Qs.50:20,21
Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. Qs.Qoof (50):20,21
(7)-MALAIKAT YANG MENJAGA NERAKA DAN MENYIKSA PENGHUNINYA, MALAIKAT YANG MENJAGA NERAKA SAQOR DLL: “ MALIK, ZABANIAH”; Qs.16:28,29; 43:74 s/d 77; 96: 15 s/d 18. Baca FN; 74: 28,29,30,31
(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan". Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. Al Qur’an, Surat An Nahl (surat ke 16) ayat No.28,29.
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahanam. Tidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa. Dan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)". Al Qur’an, Surat Az Zukhruf (surat ke.43) ayat No.74,75,76,77
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah. Qs.96: 15 s/d 18. Baca FN
Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; Qs.Al Muddatstsir (74): ayat No. 28,29,30,31
(8)-MALAIKAT YANG MENJAGA SURGA DAN MEMBERI SALAM.Qs.16:31,32; 13:23,24 ,
Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".Qs.16: 31,32
(Yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.Qs. Ar Ro’d (13): 23, 24
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu".Qs.Al Fushshilat (41): 30
(9)-MALAIKAT PEMBERI RAHMAD DAN PEMBERI ADZAB.Qs.2:210
Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan. Qs.Al Baqarah (2): 210-Baca catatan kaki.
(10)-MALAIKAT YANG MENDO’AKAN, MEMOHONKAN AMPUN ORANG-ORANG YANG ADA DIBUMI: Qs.42:5; 33:43;
Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Qs.Asy Syuro (42): 5
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. Qs.Al Ahzab (33):43
(11)-MALAIKAT YANG BERSHOLAWAT KEPADA NABI S.A.W. Qs.33:56
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Qs. 33: No. 56
Siapakah namanya Malaikat-malaikat yang bershalawat untuk Nabi?
(12)-MALAIKAT-MALAIKAT YANG MEMIKUL ARSY;.Qs.69:17; 40:7
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Qs. Al Haaqqoh (69):17
(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. Qs.Al Mu’min (40): 7
SIAPAKAH NAMANYA MALAIKAT YANG MEMIKUL ARSY???
(13)-MALAIKAT-MALAIKAT BERTASBIH KEPADA ALLAH DAN MENYEMBAHNYA. Qs.7:206; 21:19-20,
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. Qs.Al A’Roof (7):206
Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. Qs.21:19,20
(14)-MALAIKAT MUNKAN DAN NANKIR TIDAK TERCATAT DIDALAM AL QUR’AN, PENULIS BELUM MENEMUKAN DALILNYA.
TUGAS-TUGAS PARA MALAIKAT DAN JABATANNYA YANG TERCATAT DIDALAM AL QUR’AN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
(1)-Malaikat yang membawa kebaikan, menyebarkan rahmat, mengatur urusan dunia, dan segala urusan; yang membedakan yang hak dan yang bathil; meyampaikan wahyu dan lain sebagainya yang dipimpin oleh Malaikat Jibril atau Rahul Qudus.Qs.77:1,2,3; 79:5; 51:4; 97:4; 77:4; 8:12; 2:97; 26:192,193,194; 16:2, 102; 77:5; 42:51; 4:63; 3:40,41,42,43,45,46; 2:161,162
(2)-Malaikat-malaikat yang mencatat amal perbuatan manusia ketika hidup didunia. Raqiib dan ‘Atiid. Qs.82: 10,11,12; 50:16,17,18; 10:21
(3)- Malaikat-malaikat yang mengikuti manusia, menjaga dimuka dan dibelakangnya, Malaikat-malaikat yang membantu, sebagai kawan, sebagai penjaga kaum mukminin. Qs.8:9; 6:61; 13:10,11
(4)-Malaikat-malaikat yang mencabut nyawa manusia.
Qs.79:1,2; 6:61; 4:97; 47:27, 28; 6:93; 32:11; 8:50;
(5)-Malaikat yang meniup Sangkakala. Qs. 69: 13,14,15,16,17.; 50: 41,42,43,44
(6)-Malaikat penggiring dan penyaksi di Hari Yaumul Hisab.Qs.50:20,21
(7)-Malaikat-malaikat yang menjaga Neraka dan menyiksa penghuninya, malaikat yang menjaga neraka saqor, dan lain-lain. Antara lain Malaikat Malik, Zabaniah.Qs.16:28,29; 43:74 s/d 77; 96: 15 s/d 18. Baca FN; 74: 28,29,30,31
(8)-Malaikat-malaikat yang menjaga surga dan memberi salam..Qs.16:31,32; 13:23,24 ,
(9)-Malaikat-malaikat pemberi Rahmat dan pemberi adzab.Qs.2:210
(10)-Malaikat-malaikat yang mendo’akan, memohonkan ampun orang-orang yang ada dibumi. Qs.42:5; 33:43;
(11)-Malaikat yang bershalawat kepada Nabi s.a.w. Qs.33:56
(12)-Malaikat-malaikat yang memikul Arsy;.Qs.69:17; 40:7
(13)-Malaikat-malaikat bertasbih kepada Allah dan menyembah-Nya. Qs.7:206; 21:19-20,
(14)-Malaikan Munkar dan Nankir, malaikat penjaga, penanya dan pengadzab qubur tidak tercatat didalam Al Qur’an. .??? Penulis belum menemukan dalilnya.
MAKNA DAN HAKEKATNYA BERIMAN KEPADA MALAIKAT ANTARA LAIN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Pertanyaan: “Berapakah jumlah Malaikat itu? Jawabnya adalah jumlah Malaikat lebih banyak dari pada jumlah manusia dibumi ini, sebab setiap manusia ada 2(dua) orang malaikat pencatat amal baik dan pencatat amal maksiat, mereka mencatat dan merekamnya segala perbuatan manusia selama didunia ini, nanti di Yaumul Hisab akan dijadikan BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
Beriman kepada para Malaikat adalah sangat penting sekali dan haus kita yaqini, seyaqin-yaqinnya bahwa Malaikat-malaikat itu benar adanya, dan harus dihafal, dimengerti tugas dan kewajiban masing-masing Malaikat menurut Jabatan Malaikat itu masing-masing.
Kalau kita ini selalu mengingat, bahwa kita ini di-ikuti / di-iringi, disaksikan oleh 2(dua) orang Malaikat, maka kalau mau berbuat maksiat seharusnya punya rasa malu dan punya rasa berdosa, jikalau anda masih beriman kepada para malaikat Allah. Sebab segala perbuatan kita akan dicatat, direkan oleh 2(dua) orang malaikat itu tadi. Qs.50:16,17,18
Kita harus meyaqini dengan seyaqin-yaqinnya, bahwa keselamatan kita ini sudah ada yang menjaga yaitu 2(dua) orang malaikat, menjaganya dari depan dan dari belakang. Mengapa masih ada kecelakaan atau musibah, kalau terjadi kecelakaan atau musibah itu sudah tercatat didalam Kitab Lauhim Mahfud, jadi malaikat-malaikat itu melepaskannya, tetapi apabila tidak tercatat didalam Kitab Lauhim Mahfud, maka malaikat-malaikat itu akan menyelamatkan manusia dari kecelakaan dan musibah. Qs.8:9; 6:61; 13:10,11
Ketika kita berpuasa, disiang hari kita kerja keras merasakan haus dan lapar yang luar biasa, kita ini jujur tidak akan minum dan tidak akan makan, walaupun ada makanan, walaupun ada minuman, walaupun tidak ada orang yang melihat, sungguh luar biasa iman seseorang ketika berpuasa, karena yaqin dan percaya ada yang mengawasi yaitu dua orang malaikat pencatat, tetapi ketika sudah tidak berpuasa korupsi jalan terus, manipulasi jalan terus, gratifikasi jalan terus, maksiat jalan terus. Maka sia-sialah puasanya, karena tujuan puasa adalah “La’alakum tattakun” supaya kamu bertakwa, maka tanamkan didalam jiwa anda rasa malu kepada 2(dua) orang malaikat dan manusia didunia ini.
TAMBAHAN
MALAIKAT PENJAGA QUBUR, PENANYA DI ALAM QUBUR, PENYIKSA DI ALAM QUBUR, KATANYA NAMANYA MALAIKAT MUNKAR DAN NANKIR?
Maaf, yang ini (Munkar dan Nankir) saya tidak mendapatkannya datanya didalam Al Qur’an, sumbernya dari mana? Saya sudah cari di Al Qur’an yang isinya 114 Surat; 6,236 ayat tidak ada, tidak tercatat didalam Al Qur’an! Kemungkinan sewaktu disensus / dicatat oleh malaikat, Malaikat Munkar dan Nankir sedang shopping di shopping center. di super marked, jadi tidak tercatat didalam Al Qur’an!
Mohon maaf, apabila anda mengetahui keberadaannya malaikat Munkar dan Nankir, tolong disampaikan kepada saya, didalam Al Qur’an tercatat di Surat Nomor berapa dan ayat nomor berapa? Atau sekurang-kurangnya ada ayat-ayat yang berhubungan dengan Malaikat Munkar dan Nankir , pertanyaan qubur dan adzab qubur.
Bagaimana ada orang yang mengetahui tentang adanya malaikat penjaga di alam qubur, malaikat penanya di alam qubur (pertanyaan qubur), malaikat penyiksa di alam qubur (adzab qubur), yang katanya bernama Malaikat Munkar dan Nankir, sedangkan Allah SWT sendiri tidak menerangkan, tidak memberi petunjuk di dalam Kitab-Nya (Al Qur’an) tentang adanya malaikat penjaga qubur, malaikat penanya (pertanyaan qubur) dan penyiksa (adzab qubur), kalau ada Hadis Nabi s.a.w. yang menyatakan ada doa supaya terhindar dari adzab qubur, maka hal benar adanya, adzab qubur tidak ada yang ada TERROR QUBUR, berdasarkan Al Qur’an, Surat Al Mu’min, surat ke 40 ayat No.45, 46 sebagai berikut:
[40.45] Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.[40.46] Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Firaun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras".
Didalam qubur tidak ada pertanyaan qubur adanya pertanyaan-pertanyaan nanti di Hari Yaumul Hisab.Qs.15,92,93; 102:8; 29:13; 7:6; 23:112,113; 16:93
Ruhnya orang mati ada di Alam Barzah, bukan dikuburan. Qs.39: 42
[39.42] Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.
Apa gunanya (buat apa) Malaikat bertanya di Alam Barzah? Sedangkan Alam Barzah adalah rahasia Allah, dan Ruh-ruh manusia berada didalam genggaman Allah. Malaikat kan sudah punya catatan baca Qs.50:16,17,18
Di Alam Barzah, Ruh-ruh manusia itu tidur nyenyak
Ruh-ruh manusia tidur nyenyak dan terkejut ketika dibangkitkan dari Alam Barzah atau Alam Qubur, kalau disiksa, oleh Malaikat Munkar dan Nankir apa bisa tidur nyenyak? Qs.Yaa-Siin (36): 51,52
[36.51] Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.[36.52] Mereka berkata: "Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
Mengapa manusia tidak mau menggunakan akalnya? Qs.Al Israa’ (17): 36
[17.36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
Apabila manusia tidak mau menggunakan akalnya, kalau mati lebih hina daripada binatang. Al Qur’an, Surat Al A’Raaf, surat ke 7 ayat No. 179 sebagai berikut:
7.179] Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah).. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Saya hanya sebatas menyampaikan beberapa ayat-ayat Al Qur’an dan Hadits shahih yang baru saya ketahui. Petunjuk dan hidayah hak mutlak milik Allah SWT. Saya berharap semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membaca dan yang mengamalkannya. Kesempurnaan dan benar adalah milik Allah, salah milik saya semoga Allah mengampuni saya, apabila saya berbuat salah yang tidak saya sengaja. Saya hanya sebatas mencari ridho Allah. Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin. Billahi taufik wal hidayah. Wassalamu ‘alaikum waroh matullahi wabarokaatuh. Sukarman.
C a t a t a n :
Takwa, ialah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya, dan menjauhi, meninggalkan segala larangan-Nya, tidak cukup diartikan dengan takut saja; dengan ikhlas menta’ati, mematuhi ajaran Allah dan Rasul-Nya, sebagai aplikasi dari Iman.
Ghoib, yang ghoib ialah, sesuatu yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghoib yaitu meng I’tikadkan adanya sesuatu “Yang maujud” yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti adanya: “Allah, Malaikat, Wahyu, Takdir, Ruh atau jiwa, Jin, Setan, Iblis, Alam Qubur (Barzah), Hari Kiamat, Hari Kebangkitan, Yaumul Hisab, Surga dan Neraka.
Sumber bacaan:
(1)-“Al Qur’an dan Terjemahnya” Cetakan Mujamma’ Al Malik Fahd Li Thiba’ At Al Mush-haf Asy Syarif” , Medinah Munawarah PO.Box.6262 Kerajaa Saudi Arabia.
Bagi mereka yang menganggap mentafsirkan, menterjemahkan Al Qur’an secara sembarangan, dan hanya dengan logika, silahkan anda complain ke alamat tersebut diatas.
2-Hadits Shahih Imam Muslim ; Imam Bukhari.
3-Klasifikasi kandungan Al Qur’an oleh Choiruddin Hudhori SP.
4-Al Arba’in fii Ushuliddin, karya Imam Al Ghazali, terjemah oleh Zaid Husein Alhamid.
***
sumber :
mailis syiar-islam@yahoogroups.com
No Response to "BERIMAN KEPADA MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH"
Posting Komentar